Kamis, 14 November 2013

ADIDAS & PUMA, Sedarah tapi Selalu Bersaing Ketat.

Kalo denger nama dua brand ini pasti sudah ga asing lagi. Adidas dan Puma adalah nama brand terkenal . Beberapa orang di dunia khususnya dunia erapa orang memang lebih familiar dan lebih mengenal produk keluaran Adidas, namun ga sedikit juga yang mengenal atau lebih menyukai produk buatan Puma.
Tahu kah kamu, kalau sebenarnya founder dari kedua merk terkenal ini adalah sepasang adik kakak yang lahir dari keluarga khususya ayah, yang  bekerja membuat sepatu? selama ini pasti ga pernah terpikir. Nah makanya aku pengen bahas 2 brand terkenal ini. Selain itu aku baru aja nonton dokumenter tentang dua kakak beradik yang hebat ini yang punya pengaruh besar di perang dunia dan persepakbolaan dunia.
Adidas AG adalah pabrik pakaian olahraga yang berasal dari jerman dan perusahaan induk dari Adidas Grup termasuk perusahaan Reebok, Ashworth, Rockpot. Selain memproduksi pakaian olahraga, sekarang sudah mulai merambah ke kacamata, jam , kaos , tas. Adidas di dirikan oleh sang penemu Adolf  ”Adi”  Dassler dan terdaftar tahun 1949.  Pada saat itu juga di buatlah lambang 3 garis hitam menyerupai sepatu yang sampai saat ini pun masih tetap digunakan.
Puma ( Puma SE) adalah perusahaan yang sama yang dibentuk oleh kakak pendiri Adidas , Rudolf Dassler. Puma sendiri didirikan tahun 1947 , awalnya nama perusahaannya bernama Ruda yaitu gabungan nama si pendiri RUdolf DAssler namun kemudian Rudolf merubahnya menjadi Puma dengan lambang seekor puma yang akan meloncat  . Puma pun memiliki kantor utama di Jerman sama dengan Adidas.
Para pendiri brand terkenal diatas memiliki ayah yang background pekerjaan nya sama , yaitu pembuat sepatu dan memiliki perusahaan kecil pembuat sepatu. Christoph Van Wilhelm Dassler adalah seorang pekerja pembuat sepatu disebuah pabrik dan istrinya Pauline menjalankan usaha Laundry di daerah Bavarian sebuah kota di Herzogenaurach.  Sang anak tertua, Rudolf adalah yang paling awal bergabung dengan ayahnyadi tempat sang ayah bekerja membuat sepatu . Adolf atau yang sering dipanggil dengan nama Adi, memproduksi sepatu untuk pertama kalinya di dapur milik sang Ibu. Pada tahun 1924 setelah kembali dari tugasnya di Perang Dunia I, Adi mendirikan perusahaan kecil bernama “Gebrüder Dassler Schuhfabrik (Dassler Brothers Shoe Factory)” setelah kakaknya memutuskan untuk ikut bekerjasama memproduksi sepatu. Perusahaan ini di jalankan dengan sungguh – sungguh oleh dua bersaudara ini.Kantor awalnya pun masih di tempat Laundry sang ibu. Dan tahu kah kamu? kalo sepatu produksi awalnya terbuat dari bahan yang keras dan berat (kalo ga salah dari besi) namun kemudian segera diperbaharui menjadi sepatu yang lebih nyaman dipakai.

Sepatu Adidas yang pertama kali di produksi
Usaha dua bersaudara ini memperkenalkan produk mereka termasuk canggih (menurut penulis), mereka udah berani jadi sponsor bagi atlet. Atlet yang beruntung adalah Jesse Owen, seorang pelari cepat berdarah Amerika-Afrika yang pada saat itu tepat sekali ada even Olimpiade Musim panas tahun 1936. Pada saat itu Owen mendapat mendali emas dan seketika itu juga nama Dassler bersaudara langsung tenar, orang – orang mulai tertarik membeli sepatu mereka. Penjualan pun mencapai 200,000 pasar sepatu yang terjual sebelum Perang Dunia II.
Nah, setelah kesuksesan didapat , Dassler bersaudara di dera cobaan (yang mengakibatkan dua perusahaan itu terbentuk). Sebenernya alasan mereka berselisih adalah karena kesalahpahaman . Pada saat Rudolf dan Adi sama – sama gabung di partai Nazi, ada masa dimana tentara sekutu menyerang mereka.Pada saat itu Adi sedang berusaha menyelamatkan diri dengan keluarganya dengan cara memanjat kesebuah tempat perlindungan dimana Rudolf beserta keluarganya sudah ada lebih dulu disana. Adi dengan spontan mengeluarkan kata – kata kasar yang sebenarnya di tujukan untuk tentara sekutu yang menyerang mereka namun bagi Rudolf kata – kata itu ditujukkan untuknya dan keluarganya.Dan pada saat dia ditangkap tentara Amerika atas keikutsertaannya dalan organisasi Warren SS , dia menyalahkan adiknya lah yang menyebabkan dia jadi seperti itu ( entah ini bener atau ga >,<).

Perselisihan ini jadi topik yang hot banget di kota asal mereka Herzogenaurach, bahkan di kota itu sampai punya dua klub bola ASV Herzogenaurach yang di support oleh Adidas, sedangkan FC Herzogenaurach di support oleh Puma. Pada tahun 1948 setelah perang dunia II Puma sempat mendominasi keberadaannya, tim sepak bola Jerman Barat memakai sepatu produksi Puma, dan Atlit Jorsey Barthel dari Luxemburg juga mengenakan Puma di Olimpiade usim panas 1952.

Ada kejadian menarik ketika atlit Armin Harry , seorang pelari cepat yang dibayar oleh Puma sebagai bagian dari sponsor. Harry yang sebelumnya menggunakan Adidas , meminta bayaran kepada Adidas  seperti halnya Puma  membayar mereka.  Saat itu Adidas menolak membayar sang atlit , namun ketika sang atlit memutuskan menggunakan Puma dan memenangkan pertandingan, dia malah mengaku menggunakan sepatu Adidas lah yang membuat nya mendapatkan mendali emas. Hal ini membuat sang pemilik Adidas marah besar.
Perselisihan ini berlangsung sampai akhir ajal mereka, dua bersaudara ini ga pernah akur walaupun terkubur dalam satu kuburan. Selama berselisih mereka berusaha menjauh sejauh mungkin satu sama lain. 

Itulah kisah sedih dibalik suksesnya Brand Adidas dan Puma. Meskipun akhirnya kedua perusahaan ini sempat berdamai ketika pemain sepakbola terkenal , Pele menginginkan terikat dengan kedua perusahaan secara bersamaan, tetep aja sangat disayangkan kalo pendirinya sampai akhir hayat menyimpan rasa dendam, padahal mereka bersaudara.
Buat penulis sih, kalo mau di banding – bandingkan produk mana yang lebih bagus atau terkenal, setelah tahu sejarahnya penulis rasa mereka sama sukses dan hebat. Walaupun Adidas memiliki bermacam – macam produk yang lebih variatif tapi Puma juga ga kalah keren. Intinya mereka berdua hebat, malah menurut cerita, kesohoran mereka sempat membuat dua sekutu yang berperang pada Perang Dunia II sempat bersatu hanya karena sepakbola. Kekuatan marketing *( Yang pastinya diturunkan dari orang tua ),ketekunan mereka, keberanian mereka mampu membuat dua perusahaan besar itu sekarang jadi sukses dan di kenal di seluruh dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar