Rabu, 16 Oktober 2013
Memilih Bahan Baku Sepatu
Dalam memilih atau menyediakan bahan baku limbah untuk membuat sepatu, penting untuk menentukan standard bahan yang digunakan. Hal ini untuk menjaga kwalitas dan keseragaman produksi, demi menjaga kepuasan konsumen.
Bahan limbah yang bisa digunakan untuk produksi sepatu antara lain adalah karung goni bekas, kain perca jeans, denim, batik, lurik, tenun dan juga kulit. Masih banyak lagi yang bisa digunakan, jadi tidak ada batas untuk ide bahan baku limbah ini. Semua tergantung pada model sepatu dan imajinasi disainernya.
Bahan limbah ini bisa didapatkan dari pabrik ataupun perusahaan konveksi. Dengan pendekatan dan kerjasama yang baik, biaya pengumpulan bahan baku ini bisa ditekan. Bahkan tidak jarang beberapa pelaku usaha bisa mendapatkan bahan utama pembuatan sepatu ini secara gratis. Tentunya dengan negosiasi dan kesepakatan yang saling menguntungkan.
Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan saat mencari bahan baku limbah yang baik dan berkualitas:
Tentukan dahulu jenis bahan yang diperlukan, sesuaikan dengan kebutuhan dan jenis sepatu yang akan diproduksi. Seperti untuk membuat sepatu kets tentunya akan berbeda apabila ingin membuat sepatu fesyen.
Telusuri asal usul bahan yang akan dipakai. Bahan yang sudah terlalu lama di gudang, terutama bahan yang tipis seperti batik, tentunya akan lebih rapuh dibandingkan bahan yang masih baru.
Buat perbandingan antara satu pemasok dengan pemasok yang lain. Jangan terfokus pada harga, tapi pelajari juga jenis bahanyang bisa disuplai, kualitas bahan yang digunakan, metoda pembayaran, pengiriman dan frekuensi pemasokan bahan.
Selalu pakai proses QC atau quality check. Karena bahan yang baik akan menghasilkan sepatu yang berkualitas juga. Dan bahan yang minim reject akan membantu dalam pemotongan cost karena bahan yang terbuang bisa diminimalisir.
Mempunyai produk yang kelihatan indah memang bagus, tetapi memastikan bahwa produk kita akan awet dan bisa dipakai customer untuk jangka panjang akan membuat pelanggan itu loyal pada satu brand. Dan untuk mendapatkan produk yang berkualitas, penting untuk memastikan bahan dasar limbah yang dipakai tidak asal-asalan. Limbahnya tetap harus berkualitas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar