Indra Lesmana
Rabu, 11 Desember 2013
Sepatu Paling Unik dan Aneh
Dari dulu hingga sekarang, wanita selalu tertarik dengan sepasang sepatu yang cantik. Tak heran, banyak pula desainer yang melakukan inovasi dan menciptakan kreasi sepatu unik, aneh, bahkan sulit dipakai, hanya untuk menarik perhatian para pecinta sepatu. Seperti yang dikutip dari Buzz Feed, inilah 10 sepatu aneh dan unik yang pernah dibuat:
1. Sepatu Mojito
Ketika sepatu dan karya seni digabungkan, sepatu 'Mojito' ini adalah hasilnya. Dilihat dari tampilannya, sepatu yang dibuat oleh Julian Hakes, seorang arsitek di London ini tampaknya sulit dipakai. Namun nyatanya, sepatu ini tetap dijual pasaran seharga 174 poundsterling atau sekitar Rp 2,6 jutaan.
2. MyShell256
Dibuat oleh desainer Sharon Golan, terdiri dari 4 kerangka sepatu yang digabungkan dengan karet silikon warna-warni. Uniknya, sepatu ini bisa dibuat sesuai keinginan, karena ada 256 bagian sepatu yang berbeda.
3. Heavy Metal
Sepatu unik dan artistik lainnya dibuat oleh desainer sepatu Bryan Oknyansky. Sepatu yang dinamakan 'Heavy Metal' itu memang dibuat dari bahan metal yang keras dengan heels di bagian depan.
4. Armadillo Heels
Sepatu yang sempat mencuri perhatian publik dan para fashionista ini adalah rancangan Alexander McQueen untuk koleksi Spring 2010 lalu. Desain bagian depan Armadillo Heels dibuat seperti menlengkung dengan hak tinggi. Tak heran banyak model yang menolak memakainya karena heels yang menyeramkan.
5. Sepatu Kerangka
Masih dari rancangan Alexander McQueen di musim semi 2010. Sepatu ini dibuat dengan detail kerangka berwarna hitam pekat. Agar nyaman digunakan, ada tali transparan untuk lebih mudah memakainya.
6. Ballet Pointe Heels
Bagaimana kalau sepatu ballet berujung membulat dipadukan dengan stiletto? Hasilnya adalah sepatu yang pernah dipakai Beyonce di video klip 'Green Light' ini.
7. Sepatu Ballet Louboutin
Christian Louboutin juga sempat membuat sepatu yang terinspirasi dari sepatu Ballet dalam koleksi 2011 lalu. Tapi kali ini lebih ekstrim karena bagian depan dibuat menukik. Berani memakainya?
8. Acne 'Gemini'
Tak perlu takut jatuh dengan sepatu satu ini. Sepatu dari bahan kulit ini memiliki tiga stiletto yang membuatnya unik.
9. Oiran
Sandal bakiak tinggi ini dipakai oleh para oiran atau geisha sekitar tahun 1600 hingga 1800-an. Sepertinya para oiran harus ekstra hati-hati ketika berjalan dengan sandal dari kayu yang cukup tinggi ini.
10. Reverse Heels
Sepatu terbalik ini didesain oleh desainer sepatu asal Belanda, René van den Berg. Sepatu unik ini akan membuat Anda kesulitan untuk berdiri tegak, dan perlu menekuk kaki agar dapat berjalan seimbang.
Selasa, 10 Desember 2013
8 Sepatu Unik
Sepatu Pantofel – Sepatu memang dirancang untuk memberikan kenyamanan untuk kaki, baik itu model maupun bahannya. Namun tak sedikit sepatu yang memang dirancang hanya untuk penampilan pada suatu acara sehingga terkadang terlihat aneh. Berikut ini sepatu 8 yang paling menonjol sepanjang tahun ini.
Sepatu dengan 'Color Block'. Sepatu 8 dengan kombinasi warna pink, biru dan kuning itu pun membuat banyak orang jatuh hati. termasuk Katy Perry. Saat menghadiri MTV Video Music Award
Studded & Spiked Shoes. Sepatu 8 dengan aksen paku yang identik dengan aliran musik Punk ini tidak lagi terlihat menyeramkan di tangan Christian Louboutin
Combat Boots.Sepatu boots dengan aksen tali ini sangat populer di tahun 90-an. Pada 2011 ini, Jessie J dan Willow Smith sukses membawa kembali tren tersebut dengan cara yang berbeda
Sepatu Platform. Banyak penyanyi yang mengenakan sepatu 8 model platform dalam aksi panggungnya. Hak datar yang nyaman menjadi ciri khas dari sepatu 8 ini
Berikut 4 sepatu lainnya
sapatu "bintang"
sepatu tanpa heels
sepatu slip-on
sepatu dildo
Senin, 09 Desember 2013
SEPATU WANITA MEWAH DARI STUART WEITZMAN
Sepatu atau sandal merupakan aksesoris wanita yang pasti dimiliki oleh setiap wanita baik itu hanya sepasang atau lebih. Sepatu yang disukai wanita adalah sepatu yang cantik namun nyaman dipakai. Untuk mendapatkan sepatu yang nyaman, wanita akan terus mencari dan mencobanya. Setiap wanita mendambahkan dirinya memiliki sepasang sepatu. Bisnis yang sangat menjanjikan ini membuat banyak desainer sepatu berlomba – lomba untuk menciptakan sepatu nyaman yang elegan dan mewah. Salah satu desainer yang berhasil membuat nama (terkenal) adalah Stuart A. Weitzman.
Stuart Weitzman merupakan desainer sepatu sekaligus pemilik perusahaan warisan ayahnya yang diberi nama Seymour shoes yang kemudian terkenal sebagai Stuart Weitzman. Sepeninggalan ayah, bisnis keluarga ini sempat dijual kepada perusahan Spanyol pada tahun 1972. Stuart tetap bekerja sebagai desainer aksesoris wanita sepatu di persuahan itu walaupun sudah dimiliki orang lain. Akhirnya pada tahun 1994, dia berhasil memberi perusahaan ini kembali.
Sejak tahun 1960, Stuart sudah mulai membuat sepatu glamor yang nyaman. Dia berpendapat bahwa sepatu tidak hanya sekedar bentuk dan fungsi saja, sebuah sepatu harus bisa membuat pemakainya terasa cantik. Dalam 1 tahun , Stuart bisa memproduksi lebih dari 600 sepatu dengan style yang berbeda dengan mengutamakan kenyamanan pemilik aksesoris wanita ini.
Hingga saat ini Stuart berhasil membuat 5 sepatu termahal sedunia. Berikut nama 5 aksesoris wanita tersebut:
- Rita Hayworth Heels merupakan sepatu satin berwarna cokelat yang dihiasi dengan batu rubi, safir dan anting berlian milik Rita Hayworth. Harga sepatu ini adalah $3.000.000.
- Stuart Weitzman dan Le Vian night shoes merupakan hasil kerja sama Stuart dan sebuah toko perhiasana yang sudah berdiri selama 500 tahun serta mendapatkan pengakuan internasional, Le Vian. Sepatu ini terbuat dari kulit perat dengan dihiasi 200 batu mulia. Harga aksesoris wanita ini adalah $2.000.000.
- Cinderella Slippers terbuat dari kulit putdihiasi dengan berlian 545 karat. Terdapat sebuah batu berlian Amaretto tunggal yang langkah seberat 5 karat pada sandal bagian kanan. Berlian tersebut bernilain lebih dari satu juta US dollar jadi tinak aneh kalau sepasang sandal ini adalah $2.000.000.
- Ruby Slippers terininspirasi dari film The Wizard of Oz, Stuart membuatnya pada tahun 2002. Sandal ini dihiasi dengan 642 rubi Burma dengan total berat 123.33 karat. Sepatu ini dibuat dengan bantuan Bros Oscar Heyman. Harga yang ditetapkan untuk aksesoris wanita ini adalah $1.200.000.
- Platinum guild Stiletto merupakan sandal berwarna platinum yang dihiasi dengan 464 berlian berbentuk Kwiat. Berlian – berlian tersebut terpasang di tali aksesoris wanita ini. Harganya adalah $1.090.000.
5 aksesoris wanita (sandal sepatu dan stiletto) di atas memang akan membuat pamakainya terlihat lebih cantik tetapi harganya selangit. Paduan aksesoris wanita dan batu mulia seperti berlian atau rubi dilakukan oleh Stuard yang tahu betul teman terbaik wanita adalah batu mulia. –hm-
Minggu, 08 Desember 2013
Ternyata Sepatu Flat Juga Menyimpan Bahaya
wanita memang sangat identik dengan sepatu. Seorang wanita biasanya mempunyai minimal tiga pasang sepatu yang dia gunakan dalam berbagai acara. Sepatu dengan hak tinggi biasanya digunakan untuk menghadiri acara penting atau sebuah pesta.
Ada juga jenis sepatu flat yang biasa digunakan sehari-hari. Flat shoes yang nyaman dan simpel memang menjadi salah satu sahabat setia wanita. Tapi ternyata sepatu flat ini menyimpan bahaya tersendiri jika terlalu sering digunakan lho ladies.
Anda pasti tahu bahaya sepatu hak tinggi jika terlalu sering digunakan. Sepatu ini bisa menghambat peredaran darah dari kaki dan menyebabkan nyeri punggung juga cedera lutut. Nah, ternyata sepatu flat juga mempunyai bahaya yang sama dengan sepatu hak tinggi lho.
Seperti yang dilansir Merdeka.com, sepatu flat ternyata tidak bagus jika digunakan terlalu sering. Paka ortopedi menyebutkan bahwa sepatu flat bisa menyebabkan nyeri otot, sakit punggung dan yang lainnya karena tipisnya sol sepatu. Hal ini bisa memburuk seiring dengan bertambahnya usia lho.
Saat berjalan degan sepatu ini, otot-otot, tendon, pembuluh darah dan sendi mempunyai beban tiga kali lipat. Itulah mengapa sepatu flat ternyata tidak terlalu bagus digunakan setiap hari. Tapi jangan khawatir ladies, Anda bisa menyiasati hal ini dengan cara yang mudah.
Tipsnya, gunakan sepatu nyaman dengan tumit rendah sekitar 2 - 3 cm selama beberapa kali seminggu. Jadi jangan gunakan sepatu flat Anda setiap hari, ya. Bagaimana ladies, Apa pendapat Anda tentang hal ini?
Sabtu, 07 Desember 2013
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SEPATU SEPAK BOLA
Memiliki sepatu sepak bola atau futsal seperti yang digunakan oleh bintang sepak bola idola kita tentunya menyenangkan. Namun tahukah Anda bagaimana sejarah dan perkembangan sepatu sepak bola hingga seperti sekarang ini?
Saat kita mengenakan sepatu yang persis sama dipakai oleh Lionel Messi seakan-seakan kita mampu melakukan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh idola kita itu, operan-operan yang dirasa semakin jitu karena kita menggunakan sepatu yang sama seperti yang dipakai oleh Cesc Fabregas atau tendangan yang keras dan terarah saat kita menggunakan sepatu yang sama dengan Wayne Rooney.
Sepak bola adalah olahraga paling kompetitif di dunia saat ini, di mana kemenangan dalam sebuah pertandingan akan sangat berharga dalam setiap langkah ke depan sebuah klub di roda perjalanan kompetisi. Ada beberapa aspek yang memainkan peran penting dalam menentukan pemenang di permainan sepak bola, di antaranya: performa tim, keterampilan individu, pelatihan, dan perlengkapannya seperti sepatu bola.
Lebih jelas mengenai sepatu dan komponen-komponen pendukung seperti: sejarah, bahan, jenis, model, hingga kaki yang merupakan pasangan sejatinya, dan ternyata banyak sekali pengetahuan-pengetahuan yang ada di sana.
Sepatu dalam olahraga sepak bola telah menjadi faktor integral untuk mendukung keterampilan pemain dalam sepak bola dan mencetak gol. Sepertinya sepatu sepak bola saat ini telah didesain sedemikian rupa untuk dapat memenuhi keinginan si pemakai, ditambah lagi faktor kecepatan yang juga memegang peranan penting, karena di era sepak bola modern terkadang kemenangan ditentukan hanya dalam jarak beberapa milimeter atau waktu sepersekian detik saja.
Olahraga sepak bola dan futsal tidak akan pernah lepas dengan perlengkapan yang satu ini. Selain berguna untuk keamanan, kesehatan, juga berguna untuk penunjang skill serta mempercantik penampilan yang imbasnya akan menambah kepercayaan diri si pemakai. Dengan kata lain, sepatu sepak bola mempunyai pengaruh yang sangat penting dari berkembangnya olahraga itu sendiri, baik itu secara langsung maupun tidak.
Pengetahuan mengenai sejarah biasanya akan sangat membosankan dan terkadang membuang waktu, namun tidak ada salahnya kita mengetahuinya walaupun itu sedikit, banyak sumber-sumber mengenai sejarah perkembangan sepatu olahraga ini. Terlepas dari benar tidaknya sejarah itu, kita akan mencoba membuat kesimpulan dan memaparkannya berdasarkan hasil sejarah yang tercatat paling banyak dimuat di media.
Secara umum mengenai sepatu, sejarah adanya sepatu dimulai hampir bersamaan dengan sejarah peradaban manusia, Luciana Boccard dalam bukunya Party Shoes (1993) menjelaskan bahwa manusia sudah memakai sepatu dari kulit sejak seribu tahun sebelum Masehi.
Khusus untuk sepatu sepak bola, benda ini sudah dikenal mulai dari zaman Raja Henry VIII pada tahun 1525. Sepatu yang dikenakan beliau terbuat dari kulit yang keras, tingginya di atas mata kaki, dan bobotnya lebih berat dari sepatu biasa (Mirip sepatu Lars panjang atau Boot). Sepatu ini dijahit tangan oleh Cornelius Johnson, dan jika kita ingin mengetahui berapa nilai sepatu itu, yaitu sekitar 4 Shilling atau Rp.1.671.400,- jika dinilai saat ini.
Sepatu bola awalnya dan yang menjadi ciri khasnya, memiliki Stud/Cleat/Pul/Sepul (Tujuannya untuk kestabilan dan agar pemain tidak mudah terpeleset di lapangan rumput) yang terbuat dari paku baja dan ditanam di bagian bawah/sol sepatu, hingga kemudian dibuat aturan agar cleat ini ujungnya tumpul demi keamanan.
Pemain bola pada awalnya diijinkan menggunakan sepatu jenis apapun di lapangan, hingga akhirnya pada tahun 1863 FA mengeluarkan peraturan: “Yang tidak menggunakan sepatu dengan paku menonjol, lempengan besi, atau getah karet pada sol sepatunya tidak diperbolehkan bermain”.
Produsen (Pabrikan sepatu) pertama sepatu sepak bola adalah Gola yang rilis pada tahun 1905, kemudian pada tahun 1910-an sepatu dengan nama Cup Final Specials rilis dan mendunia berkat 'gigi-gigi' kayu di bagian bawah agar pemain mudah mencengkeramkan kakinya ke tanah, ujung sepatu dibuat dengan pola anyaman agar pemain mudah menggerakkan jari kakinya selama mengontrol bola, bentuk gigi itu seperti tabung dengan tiga paku kecil berujung tajam, dan pemain harus memakukkan 'Kuku' itu ke sol dengan palu kecil.
Ukuran gerigi itu pun bervariasi, pemain akan memilih gigi lebih panjang untuk bermain di lapangan becek/lembek agar tidak mudah terpeleset. Pada masa itu, salah satu tugas wasit dan asistennya adalah mengecek sol sebelum pemain masuk ke lapangan, jika gigi sepatu terlalu tajam dan menonjol, pemain tak diperbolehkan masuk. Sepatu baru umumnya keras dan kaku sehingga sering membuat kaki pemakainya cedera, agar lebih lentur dan enak dipakai sepatu direndam dulu selama beberapa jam sebelum dikenakan, lalu dijemur sebentar agar kandungan air tidak memberatkan sepatu.
Tahun 1920-an, di Jerman muncul Dassler bersaudara yaitu Adolf dan Rudolf yang membangun Gebruder Dassler Schuhfabrik (Dassler Brother Shoe Factory) pada tahun 1924, perusahaan ini menawarkan teknologi cleat sepatu bermata 6 sampai dengan 7 yang dapat dipindah-pindah posisinya menyesuaikan kondisi lapangan. Produksi sepatu sepak bola pada masa ini tidak hanya untuk orang dewasa namun anak-anak pun masuk dalam produksi massal.
Tahun 1930-an, muncul variasi warna tali sepatu, namun kelemahannya adalah pada saat bertanding pemain sering mengganti tali sepatu ini karena pembuatannya, proses rendam-jemur sepatu membuat tali mudah rusak.
Tahun 1950-an, pemikiran untuk mengurangi bobot sepatu muncul dan fungsinya mulai difokuskan untuk menendang dan mengontrol bola. Bahan pembuatan sepatu merupakan gabungan kulit dan sintetis, cleat sepatu terbuat dari karet atau plastik dan dapat diganti-ganti. Era ini juga ditandai dengan dimulainya komersialisasi sponsor oleh produsen sepatu kepada pemain (1951), bintang Inggris Stanley Matthews menjadi nama sepatu keluaran CWS dan Ia mencatatkan diri sebagai pemain pertama yang disewa sebagai bintang iklan sepatu.
Tahun 1960-an, terobosan baru dalam pembuatan sepak bola mencakup sol sepatu yang dibuat dengan bahan karet, plastik, atau logam dengan pengait sekrup.
Tahun 1970-an, karena pada awalnya sepatu selalu berwarna hitam, kemudian muncul terobosan untuk mengeluarkan sepatu yang warnanya tidak biasa, yaitu putih. Di tahun 1979, diperkenalkan bahan kulit sepatu yang terbuat dari kulit kanguru.
Tahun 1990-an, populernya bahan kulit kanguru semakin berkembang dengan diperkenalkannya teknologi Sweet Spot, yaitu sepatu yang bisa membuat bola melengkung ketika ditendang melambung di udara (Tendangan pisang), kita mungkin lebih mengenalnya dari seorang pemain sepak bola asal Inggris David Beckham. Tahun 1994, sol sepatu terbuat dari bahan polimer yang membuatnya lebih fleksibel dan cleat sepatu tidak lagi berwujud paku-paku, namun dibentuk langsung dari sol berupa bilah seperti pisau.
Dan akhirnya pada tahun 2000-an, diperkenalkan teknologi baru dalam sepatu yang meningkatkan kemampuan kontrol bola, kecepatan lari, dan kekuatan serta akurasi tendangan. Juga berkembangnya teknologi kuku-kuku sepatu (stud/cleat/pul/sepul) yang lebih lengket di lapangan, dan hasilnya si pemakai akan lebih stabil dalam bermanuver.
Seperti kita ketahui di atas, sepatu bola pada awalnya sangat berat, karena sepatu ini melindungi sampai pergelangan kaki atau mata kaki. Bentuk ini yang menjadi standar di bagian Utara Eropa selama beberapa tahun, sedangkan di Eropa dan Amerika bagian Selatan lebih mengenal sepatu bola yang tidak perlu melindungi angkel, sehingga bobot sepatu jauh lebih ringan, dan kemudian model ini menjadi model standar hingga sekarang.
Tanggal : 11 February 2012
Saat kita mengenakan sepatu yang persis sama dipakai oleh Lionel Messi seakan-seakan kita mampu melakukan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh idola kita itu, operan-operan yang dirasa semakin jitu karena kita menggunakan sepatu yang sama seperti yang dipakai oleh Cesc Fabregas atau tendangan yang keras dan terarah saat kita menggunakan sepatu yang sama dengan Wayne Rooney.
Sepak bola adalah olahraga paling kompetitif di dunia saat ini, di mana kemenangan dalam sebuah pertandingan akan sangat berharga dalam setiap langkah ke depan sebuah klub di roda perjalanan kompetisi. Ada beberapa aspek yang memainkan peran penting dalam menentukan pemenang di permainan sepak bola, di antaranya: performa tim, keterampilan individu, pelatihan, dan perlengkapannya seperti sepatu bola.
Lebih jelas mengenai sepatu dan komponen-komponen pendukung seperti: sejarah, bahan, jenis, model, hingga kaki yang merupakan pasangan sejatinya, dan ternyata banyak sekali pengetahuan-pengetahuan yang ada di sana.
Sepatu dalam olahraga sepak bola telah menjadi faktor integral untuk mendukung keterampilan pemain dalam sepak bola dan mencetak gol. Sepertinya sepatu sepak bola saat ini telah didesain sedemikian rupa untuk dapat memenuhi keinginan si pemakai, ditambah lagi faktor kecepatan yang juga memegang peranan penting, karena di era sepak bola modern terkadang kemenangan ditentukan hanya dalam jarak beberapa milimeter atau waktu sepersekian detik saja.
Olahraga sepak bola dan futsal tidak akan pernah lepas dengan perlengkapan yang satu ini. Selain berguna untuk keamanan, kesehatan, juga berguna untuk penunjang skill serta mempercantik penampilan yang imbasnya akan menambah kepercayaan diri si pemakai. Dengan kata lain, sepatu sepak bola mempunyai pengaruh yang sangat penting dari berkembangnya olahraga itu sendiri, baik itu secara langsung maupun tidak.
Pengetahuan mengenai sejarah biasanya akan sangat membosankan dan terkadang membuang waktu, namun tidak ada salahnya kita mengetahuinya walaupun itu sedikit, banyak sumber-sumber mengenai sejarah perkembangan sepatu olahraga ini. Terlepas dari benar tidaknya sejarah itu, kita akan mencoba membuat kesimpulan dan memaparkannya berdasarkan hasil sejarah yang tercatat paling banyak dimuat di media.
Secara umum mengenai sepatu, sejarah adanya sepatu dimulai hampir bersamaan dengan sejarah peradaban manusia, Luciana Boccard dalam bukunya Party Shoes (1993) menjelaskan bahwa manusia sudah memakai sepatu dari kulit sejak seribu tahun sebelum Masehi.
Khusus untuk sepatu sepak bola, benda ini sudah dikenal mulai dari zaman Raja Henry VIII pada tahun 1525. Sepatu yang dikenakan beliau terbuat dari kulit yang keras, tingginya di atas mata kaki, dan bobotnya lebih berat dari sepatu biasa (Mirip sepatu Lars panjang atau Boot). Sepatu ini dijahit tangan oleh Cornelius Johnson, dan jika kita ingin mengetahui berapa nilai sepatu itu, yaitu sekitar 4 Shilling atau Rp.1.671.400,- jika dinilai saat ini.
Sepatu bola awalnya dan yang menjadi ciri khasnya, memiliki Stud/Cleat/Pul/Sepul (Tujuannya untuk kestabilan dan agar pemain tidak mudah terpeleset di lapangan rumput) yang terbuat dari paku baja dan ditanam di bagian bawah/sol sepatu, hingga kemudian dibuat aturan agar cleat ini ujungnya tumpul demi keamanan.
Pemain bola pada awalnya diijinkan menggunakan sepatu jenis apapun di lapangan, hingga akhirnya pada tahun 1863 FA mengeluarkan peraturan: “Yang tidak menggunakan sepatu dengan paku menonjol, lempengan besi, atau getah karet pada sol sepatunya tidak diperbolehkan bermain”.
Produsen (Pabrikan sepatu) pertama sepatu sepak bola adalah Gola yang rilis pada tahun 1905, kemudian pada tahun 1910-an sepatu dengan nama Cup Final Specials rilis dan mendunia berkat 'gigi-gigi' kayu di bagian bawah agar pemain mudah mencengkeramkan kakinya ke tanah, ujung sepatu dibuat dengan pola anyaman agar pemain mudah menggerakkan jari kakinya selama mengontrol bola, bentuk gigi itu seperti tabung dengan tiga paku kecil berujung tajam, dan pemain harus memakukkan 'Kuku' itu ke sol dengan palu kecil.
Ukuran gerigi itu pun bervariasi, pemain akan memilih gigi lebih panjang untuk bermain di lapangan becek/lembek agar tidak mudah terpeleset. Pada masa itu, salah satu tugas wasit dan asistennya adalah mengecek sol sebelum pemain masuk ke lapangan, jika gigi sepatu terlalu tajam dan menonjol, pemain tak diperbolehkan masuk. Sepatu baru umumnya keras dan kaku sehingga sering membuat kaki pemakainya cedera, agar lebih lentur dan enak dipakai sepatu direndam dulu selama beberapa jam sebelum dikenakan, lalu dijemur sebentar agar kandungan air tidak memberatkan sepatu.
Tahun 1920-an, di Jerman muncul Dassler bersaudara yaitu Adolf dan Rudolf yang membangun Gebruder Dassler Schuhfabrik (Dassler Brother Shoe Factory) pada tahun 1924, perusahaan ini menawarkan teknologi cleat sepatu bermata 6 sampai dengan 7 yang dapat dipindah-pindah posisinya menyesuaikan kondisi lapangan. Produksi sepatu sepak bola pada masa ini tidak hanya untuk orang dewasa namun anak-anak pun masuk dalam produksi massal.
Tahun 1930-an, muncul variasi warna tali sepatu, namun kelemahannya adalah pada saat bertanding pemain sering mengganti tali sepatu ini karena pembuatannya, proses rendam-jemur sepatu membuat tali mudah rusak.
Tahun 1950-an, pemikiran untuk mengurangi bobot sepatu muncul dan fungsinya mulai difokuskan untuk menendang dan mengontrol bola. Bahan pembuatan sepatu merupakan gabungan kulit dan sintetis, cleat sepatu terbuat dari karet atau plastik dan dapat diganti-ganti. Era ini juga ditandai dengan dimulainya komersialisasi sponsor oleh produsen sepatu kepada pemain (1951), bintang Inggris Stanley Matthews menjadi nama sepatu keluaran CWS dan Ia mencatatkan diri sebagai pemain pertama yang disewa sebagai bintang iklan sepatu.
Tahun 1960-an, terobosan baru dalam pembuatan sepak bola mencakup sol sepatu yang dibuat dengan bahan karet, plastik, atau logam dengan pengait sekrup.
Tahun 1970-an, karena pada awalnya sepatu selalu berwarna hitam, kemudian muncul terobosan untuk mengeluarkan sepatu yang warnanya tidak biasa, yaitu putih. Di tahun 1979, diperkenalkan bahan kulit sepatu yang terbuat dari kulit kanguru.
Tahun 1990-an, populernya bahan kulit kanguru semakin berkembang dengan diperkenalkannya teknologi Sweet Spot, yaitu sepatu yang bisa membuat bola melengkung ketika ditendang melambung di udara (Tendangan pisang), kita mungkin lebih mengenalnya dari seorang pemain sepak bola asal Inggris David Beckham. Tahun 1994, sol sepatu terbuat dari bahan polimer yang membuatnya lebih fleksibel dan cleat sepatu tidak lagi berwujud paku-paku, namun dibentuk langsung dari sol berupa bilah seperti pisau.
Dan akhirnya pada tahun 2000-an, diperkenalkan teknologi baru dalam sepatu yang meningkatkan kemampuan kontrol bola, kecepatan lari, dan kekuatan serta akurasi tendangan. Juga berkembangnya teknologi kuku-kuku sepatu (stud/cleat/pul/sepul) yang lebih lengket di lapangan, dan hasilnya si pemakai akan lebih stabil dalam bermanuver.
Seperti kita ketahui di atas, sepatu bola pada awalnya sangat berat, karena sepatu ini melindungi sampai pergelangan kaki atau mata kaki. Bentuk ini yang menjadi standar di bagian Utara Eropa selama beberapa tahun, sedangkan di Eropa dan Amerika bagian Selatan lebih mengenal sepatu bola yang tidak perlu melindungi angkel, sehingga bobot sepatu jauh lebih ringan, dan kemudian model ini menjadi model standar hingga sekarang.
Tanggal : 11 February 2012
Jumat, 06 Desember 2013
BEBERAPA PERBEDAAN SEPATU FUTSAL DAN SEPAK BOLA
Sepatu Futsal
- Bagian bawah rata atau tanpa pul
- Bagian bawah terbuat dari karet
Sepatu Sepak Bola
- Pasti berpul dan pulnya minimal ada 6
- Biasanya pulnya terbuat dari bahan karet atau yang lebih keras agar tahan lama
Kenapa bagian bawah sepatu bisa berbeda untuk ke-2 olahraga tersebut? Tentu saja hal ini dikarenakan lapangannya. Perbedaan dari ke-2 lapangan tersebut adalah:
Kamis, 05 Desember 2013
Nike Perkenalkan Sepatu Bola Mercurial Terbaru!
Nike memperkenalkan produk terbarunya melalui inovasi berteknologi tinggi berupa sepatu bola Mercurial. Lebih dari satu dekade sepatu bola ini didefinisikan sebagai sepatu bola yang inovatif dengan terobosan terbaru.
Tekhnologi mutakhir yang secara konsisten menciptakan sebuah sepatu bola yang memiliki kinerja super ringan, nyaman, dan reponsif. Sekarang untuk musim 2012/2013 Mercurial Vapor membawa inovasi ke tingkat yang lebih tinggi dengan rekonstruksi sepatu bola yang diciptakan untuk sebuah kecepatan yang meletup-letup.
Bepikir tentang Mercurial berarti secara langsung berpikir juga tentang inovasi dan gaya. Inti dari sepatu ini berada pada DNA-nya dari Vapor8 terbaru ini, yang memberikan rasa pas di kaki ketika dikenakan, sentuhan pada bola dan pijakan yang luar biasa. Sebuah rekontruksi untuk performa yang jauh lebih baik dengan desain yang sangat menonjo
Tekhnologi mutakhir yang secara konsisten menciptakan sebuah sepatu bola yang memiliki kinerja super ringan, nyaman, dan reponsif. Sekarang untuk musim 2012/2013 Mercurial Vapor membawa inovasi ke tingkat yang lebih tinggi dengan rekonstruksi sepatu bola yang diciptakan untuk sebuah kecepatan yang meletup-letup.
Bepikir tentang Mercurial berarti secara langsung berpikir juga tentang inovasi dan gaya. Inti dari sepatu ini berada pada DNA-nya dari Vapor8 terbaru ini, yang memberikan rasa pas di kaki ketika dikenakan, sentuhan pada bola dan pijakan yang luar biasa. Sebuah rekontruksi untuk performa yang jauh lebih baik dengan desain yang sangat menonjo
Langganan:
Postingan (Atom)